Senin, 23 November 2015

Perbedaan Asam dan Basa

Istilah asam berasal dari bahasa latin, yaitu acetum yang berarti cuka. Cuka merupakan nama trivial dari asam asetat. Telah lama diketahui bahwa larutan asam memiliki rasa masam dan bersifat korosif, yaitu dapat merusak benda, antara lain logam dan marmer.Adapun basa (alkali) berasal dari bahasa arab alquliI yang berarti abu. Larutan basa memiliki rasa pahit dan bersifat kaustik, yaitu licin seperti sabun.
Walau pun demikian, sangat lah berbahaya jika kita mencicipi larutan secara langsung untuk membedakan asam dan basa. Cara yang paling mudah dan aman untuk membedakan larutan asam dengan larutan basa adalah menggunakan indikator asam-basa misalnya kertas lakmus.

Jenis Kertas Lakmus
Dalam Larutan
Asam
Basa
Netral
Merah
Merah
Biru
Merah
Biru
Merah
Biru
Biru

 Berdasarkan tabel diatas, kertas lakmus merah tetap berwarna merah jika dicelupkan ke dalam larutan asam dan netral, tetapi akan berubah warna menjadi warna biru jika dimasukkan ke dalam larutan basa. Sebaliknya jika kertas lakmus berwarna biru dimasukan ke dalam larutan basa dan larutan netral maka warnanya tetap berwarna biru, dan akan berubah warna menjadi warna merah jika dimasukkan ke dalam larutan asam. Selain kertas lakmus, ada juga indiktor asam-basa yang lain, yaitu :
1.       Kunyit
2.       Bunga sepatu
3.       Kulit manggis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar