1.
Asam
Menurut Lavoisier
Pada tahun 1777, Lavoisier
menyatakan bahwa asam merupakan zat yang mengandung oksigen. Oleh karena itu,
Lavoisier memberikan nama oksigen yang berati pembentukan asam. Oksigen
bertanggung jawab atas sifat-sifat asam.
2.
Asam
Menurut Humphry Davy
Pada tahun 1810, Humphry Davy
menemukan bahwa hiderogen klorida yang tidak mengandung oksigen bersifat asam.
Dengan demikian, Davy menyimpulkan bahwa yang bertanggung jawab atas sifat asam
adalah hiderogen, bukan oksigen.
3.
Asam
Menurut Arrhenius
Pada tahun 1884, Arrhenius
mengemukakan teori asam-basa dengan cukup memuaskan. Menurut Arrhenius, asam
merupakn zat yang didalam air melepas ion H+, sedangkan basa merupan
zat yang didalam air melepas ion OH-. Jika asam Arrhenius, dirumuskan
dengan HxA, di dalam air asam akan mengalami ionisasi sebagai
berikut :

Contoh :
Asam klorida (HCl), asam
sulfat (H4SO4), dan asam fosfat (H3PO4)
di dalam air akan terionisasi sebagai berikut :



Jumlah ion H+ yang dilepaskan oleh tiap
molekul disebut valensi asam. Sedangkan ion negatif yang melepaskan ion H+
disebut sisa asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar